
Desa Bulaksari (6/8/2024). Pengelolaan tata ruang desa merupakan salah satu aspek krusial dalam upaya pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal. Salah satu instrumen yang paling penting untuk mendukung upaya ini adalah peta tata guna lahan. Pengadaan peta tata guna lahan di desa-desa di seluruh Indonesia kini semakin diprioritaskan, mengingat peran strategisnya dalam perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan penggunaan lahan.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro telah mengambil inisiatif untuk membantu Desa Bulaksari dalam mengembangkan peta Tata Guna Lahan yang lebih terstruktur dan informatif. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan serta meningkatkan efisiensi dalam perencanaan dan pengelolaan lahan oleh pemerintah desa.
Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro bekerja sama dengan perangkat desa dan warga setempat dalam proses pengumpulan data lapangan. Dengan menggunakan teknologi pemetaan digital untuk memastikan data yang dihasilkan akurat dan mudah diperbarui. Kegiatan ini juga melibatkan warga desa dalam proses pengambilan data, sehingga masyarakat dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pengelolaan lahan yang efektif.
Kepala Desa Bulaksari, Bapak Gunawan, mengungkapkan bahwa peta Tata Guna Lahan ini sangat penting untuk memetakan berbagai fungsi lahan di desa, mulai dari area pertanian, permukiman, hingga ruang publik. "Dengan adanya peta yang terperinci, kami dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam menentukan penggunaan lahan dan mencegah konflik kepentingan di masa mendatang," ujarnya.
Pengadaan peta Tata Guna Lahan juga dianggap sebagai langkah penting dalam menghadapi tantangan lingkungan, seperti perubahan iklim dan degradasi lahan. Dengan peta ini, Desa Bulaksari diharapkan dapat lebih tanggap dalam mengelola sumber daya alamnya dan menjaga kelestarian lingkungan.
Sebagai hasilnya, Desa Bulaksari kini memiliki peta Tata Guna Lahan yang tidak hanya mendukung pembangunan desa, tetapi juga menjadi alat penting dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan pembangunan dan pelestarian lingkungan.
Penulis: Farhan Fatahillah Gunawan, S1 Teknik Geologi 2021, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing: Dr. Zulfaidah Ariany, S.T., M.T
Lokasi KKN: Desa Bulaksari, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan